Kawasan Industri Jl. Mt.Haryono Cilacap
Cs. 0857 7053 8636

SMK Negeri Nusawungu Menjawab Tantangan Belajar Daring (Bagian 2)

Pada artikel sebelumnya kita mengetahui bagaimana kendala di awal pembelajaran diantaranya, pengetahuan guru yang kurang mengenai pengajaran online, aplikasi apa saja yang digunakan, hingga info mengenai pembelajaran di SMK Negeri Nusawungu yang saat ini menjadi sekolah percontohan pembelajaran tatap muka di saat new normal. 

Kini, penulis akan mengulas mengenai tanggapan dan harapan guru tentang pembelajaran daring. Berikut ulasan selengkapnya bersama Kepala Sekolah SMK Negeri Nusawungu, Ibu Sri Windiarti, S.Pd, M.Pd.

Apa saja kekurangan dan kelebihan pembelajaran daring bagi  guru?

Untuk kekurangannya, beberapa guru yang masih kurang keterampilan teknologinya, jadi ada guru yang belum bisa menggunakan smartphone. Sehingga guru belum bisa memantau secara langsung aktivitas siswa. Berikutnya jika akses internet kurang memadai akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran.

Adapun kelebihannya, guru bisa menjaga protokol kesehatan dalam situasi pandemi covid 19 ini. Kemudian, materi bisa tersampaikan kepada siswa meskipun belum maksimal. Ternyata bisa dilaksanakan bersamaan dengan mengerjakan tugas lain dan waktunya lebih fleksibel.

Bagaimana partisipasi siswa dalam pembelajaran daring?

Partisipasi siswa dalam pembelajaran daring awalnya mengalami banyak kendala yang antara lain masih ada siswa yang tidak punya smartphone. Kedua, masih adanya daerah tempat tinggal siswa yang tidak ada sinyal internet / susah untuk mencari jaringan internet. Ada pula orang tua kurang mampu menyediakan pembelian kuota internet.

Selama 1 tahun ini pembelajaran vokasi sebagian besar melalui daring. Adakah wacana menerapkan pembelajaran daring setelah pandemi?

Ada wacana untuk tetap menerapkan pembelajaran daring untuk melengkapi pembelajaran disaat sudah mulai diberlakukannya pembelajaran tatap muka.

Harapan ibu untuk pemerintah dalam menghadapi perubahan ini.

Pertama, pemerintah bisa lebih meningkatkan fasilitas pembelajaran untuk siswa. Kedua, pemerintah melalui ruang guru bisa untuk meningkatkan kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran, bisa memfasilitasi secara kontinyu untuk bantuan Tanggap Covid 19, terutama dalam pemberian vitamin/menjaga imun siswa maupun warga sekolah. Kami sangat berharap pemerintah dapat meningkatkan kapasitas sekolah secara menyeluruh dalam menghadapi perubahan tersebut.

Demikian cerita dari SMK Negeri Nusawungu mengenai tantangan belajar daring, semoga pandemi ini cepat selesai sehingga pembelajaran bisa berjalan seperti semula serta tetap bisa menerapkan kemajuan teknologi yang sudah didapatkan. 

(PU)

Leave a Reply