Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di berbagai wilayah di Indonesia untuk mencegah penularan Covid-19. Artinya, sebagian besar aktivitas masyarakat di Indonesia dilakukan di dalam rumah. Tidak heran banyak masyarakat yang memiliki hobi baru untuk mengisi waktu di rumah, salah satunya bercocok tanam.
Tentunya kesempatan ini tidak disia-siakan oleh salah satu mahasiswa Agribisnis Universitas Jenderal Soedirman Sefirstya Shabrinazzahrani atau yang biasa dipanggil Sefi. Mahasiswa semester 5 ini, kini menggeluti usaha miliknya sendiri yaitu Simungil Cactus. Ingin tahu cerita selengkapnya? Berikut hasil wawancara yang penulis dapatkan.
Memulai bisnis kaktus di tahun 2020
Sefi memulai bisnis kaktus pada Januari 2020, awalnya tidak terlalu serius karena bersamaan dengan kegiatan kuliah. Pada awal pandemi, usahanya berhenti, namun Maret ia memulai kembali selama sebulan khusus untuk delivery order karena kecenderungan masyarakat di rumah. Hingga akhirnya pada bulan Juli, dengan berbagai pertimbangan Sefi kembali menetap di balik akhirnya melanjutkan bisnis kaktus yang digelutinya. Berbeda dari sebelumnya, kali ini Sefi berusaha dengan lebih serius dan kembali membuat konsep serta hal-hal baru untuk meningkatkan segi keunikan kaktus untuk usaha yang dimilikinya.
Hobi berbisnis menjadi motivasi
Sefi memiliki motivasi dalam hobinya “masa waktu dulu giat jualan, sekarang gak jualan?” Lalu, Sefi mengaitkan dengan program studi yang diambilnya yaitu Agribisnis. Sefi beranggapan situasi pandemi justru menguntungkan. Pertama, orang-orang menjadi tidak memandang sebelah mata kegiatan menanam. Kedua, menanam bahkan menjadi hobi banyak orang umum di tahun 2020. Ketiga, Sefi memprediksi bahwa tanaman atau khususnya tanaman mungil seperti kaktus akan menjadi opsi untuk bingkisan yang banyak dicari orang di situasi sekarang ini, jika tren menurun pun, orang-orang sudah terlanjur menyukai hal menanam. Jadi, motivasi kedua Sefi adalah, bisnis ini akan menguntungkan
Mimpi yang direalisasikan
Sejak lama, Sefi memiliki pandangan akan mendirikan bisnis kaktus. Kemudian memutuskan untuk merealisasikannya pada saat libur semester 3 menuju semester 4. Pada awalnya Sefi hanya membeli 6 kaktus, untuk menanamnya sendiri dan memperhatikan bagaimana cara merawatnya. Sefi yang memiliki akun instagram “simungilcactus” sejak lama, membuka kembali akun tersebut dengan foto-foto kaktus miliknya. Tujuan dari akun “Simungilcactus” ini yaitu menjadi akun planter, atau sekedar akun pengoleksi kaktus, yang foto tanamannya lucu-lucu dan menyegarkan. Dari mulai caption hingga #hashtag nya pun diatur untuk mendapat teman-teman planter lainnya.
Sefi kemudian membeli lagi banyak kaktus meski setiap beli dengan uang seadanya, hanya maksimal beli 5 kaktus. Kemudian ketika sudah punya 25 kaktus, Sefi memberanikan diri membuka akun Simungilcactus untuk berjualan. Hingga akhirnya seperti sekarang, setiap “kulak” kaktus bukan 5 kaktus, saja, tetapi mencapai 50 kaktus.
Pemasaran online selama pandemi
Untuk menawarkan kaktus-kaktusnya, Sefi mengawalinya ke hampir seluruh café yang ada di Purwokerto melalui platform online. Kemudian dari café yang tertarik itulah kaktusnya mulai dikenal oleh orang-orang yang berdatangan. Ungkap Sefi: “meminimalkan pergerakan, memaksimalkan peluang.”
Adapun cara memasarkan yang digunakan Sefi yaitu dengan menawarkan endorsement kepada orang ternama seperti artis yang sekiranya potensial, menawarkan kepada planter yang sudah terkenal dan mau diajak bekerjasama. Hingga terjadilah proses pemasaran tanpa harus bertemu langsung orangnya. Sefi hanya tinggal menelepon kurir, kaktus endorse diantar dan tunggu sampai endorser menerima. Selama ini pun orderan yang dimiliki banyak berdatangan lebih lewat platform online, sehingga kontak fisik hanya dengan kurir yang tetap berjaga jarak.
Suka-duka dalam usaha kaktus
Suka yang dirasakan Sefi adalah saat konsumen merasakan bahagia terhadap produknya. Terbayang ketika si pembeli menerima paket kaktus-kaktus, bagaimana mereka bersemangat untuk menanam dan akan terus merawat kaktus yang dimiliki. Sefi juga senang sekali bisa membagikan apa yang dipercaya bisa membuat orang bahagia untuk menemani hari-hari pembeli dan mungkin membuat hari mereka menjadi lebih baik dengan adanya penyegaran dan suasana yang rileks. Sefi tidak merasakan adanya duka dalam usaha kaktus yang dimilikinya, ia percaya akan terus bersemangat mencari sesuatu yang lebih lebih inovatif dan unik agar produknya semakin dicintai masyarakat.
Realisasikan apa yang ada di benakmu!
Apa saran Sefi untuk Sobat Enduro memulai usaha ? “Buka sekarang juga! Realisasikan apa yang ada di benakmu dan usahakan jangan sampai kalah start! Bahkan kegagalan adalah sebuah pencapaian, jika kendalanya hanya sebatas “takut gagal”, ubah mindset kamu secepatnya. Bisnis tidak ada yang langsung sukses, langsung ramai tanpa kendala, jika kamu tidak merasakan kegagalan itu sekarang, maka kamu akan mendapatkannya nanti. So, in the end of the day, kita semua akan gagal. Jadi, buat apa takut?” itulah saran Sefi untuk pembaca. Jadi sudah siapkah Sobat Enduro memiliki usaha dari sekarang?
Instagram: instagram.com/simungilcactus
Shopee: Shopee.co.id/shoprun.co
WA: 0858-6576-9272
(PU)