Mukholid Anshori adalah salah satu guru wirausaha SMK Negeri 2 Cilacap yang berprestasi. Pria kelahiran Ngawi ini merupakan lulusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang. Selain menjadi guru, beliau merupakan praktisi entrepreneur. Semangat wirausaha dari pak guru yang akrab dipanggil Pak Anshori ini dapat menjadi inspirasi bagi Sobat Enduro.
Kami berkesempatan melakukan wawancara dengan beliau pada Kamis (26/11/2020). Bagaimana kisah dari pak Anshori? Yuk kita simak hasil wawancara berikut ini:
Bagaimana cerita perjalanan karir sebagai guru?
Awal mula kuliah di Pendidikan Teknik Mesin belum memiliki keinginan menjadi guru. Pilihan menjadi guru bermula ketika saya melakukan Praktik Pengajaran Lapangan (PPL) di SMK Pembangunan Semarang. Lingkungan SMK ternyata memiliki tantangan tersendiri, kita sebagai pengajar dituntut mampu memecahkan permasalahan dan memberikan jalan keluar dari permasalahan tersebut. Saya merasakan kepuasan tersendiri ketika berhasil memecahkan sebuah masalah.
Kasus yang dialami Mahasiswa PPL di SMK Pembangunan waktu itu, justru terjadi karena siswa mengetahui bahwa mahasiswa yang sedang PPL adalah calon guru. Siswa sering kali “mengerjai” para mahasiswa berkenaan dengan penguasaan materi ajar. Alhamdulillah mahasiswa PPL kelompok kami dapat melakukan fungsi guru dengan baik. Baik dari penguatan psikologis siswa hingga pemaparan materi ajar, sehingga kita bisa menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang arahnya menyudutkan dan menguji. Saat itulah jiwa guru yang kuat muncul.
Pak Anshori dikenal memiliki beberapa usaha dan aktivitas sosial, apa saja usaha dan aktivitas sosial tersebut?
Usaha yang ada di rumah sifatnya usaha penelitian dan uji coba. Salah satunya usaha pembuatan pupuk organik cair (Ferklin Melati), dari bahan urine kelinci dan bahan alami. Pupuk tersebut kita edarkan secara online, yaitu dalam Facebook “Ferklin Melati Maos” dengan mengikuti beberapa grup pecinta tanaman dan organik. Sehingga rata-rata customer melakukan pemesanan secara online.
Usaha lainnya yaitu kios Ubi Cilembu di daerah asal, Ngawi Jawa Timur. Potensi komoditas berupa perbedaan letak geografis dan permintaan lingkungan yang tinggi menjadi alasan.
Kegiatan sosial yaitu menjadi pengurus organisasi kepemudaan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), kemasyarakatan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dan ormas keagamaan NU (Nahdlatul Ulama). Kegiatan-kegiatan tersebut mendorong saya untuk bisa berperan dalam memajukan dan membuat program yang bernilai edukatif produktif. Salah satu contohnya program Tanam 1000 Pisang bersama Santri di Maos. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat dan menanamkan budaya menanam pisang melalui jalur pendidikan Santri Diniyah dan TPQ. Mereka diajarkan tata cara penanaman pisang agar menghasilkan produktivitas pisang yang maksimal dan berkelanjutan, serta cara pengolahan pasca panennya.
Apa saja suka duka yang dihadapi dalam menjalani usaha/aktivitas sosial tersebut?
Proses memperkenalkan produk dan program baru merupakan tantangan yang luar biasa untuk kami. Upaya pendekatan dan pembuktian efektivitas sebuah program menjadi tolok ukur penerimaan program di masyarakat. Setelah proses yang sangat panjang, ketika program diterima dan terlaksana dengan baik, hal tersebut menjadi suatu kepuasan yang luar biasa.
Terkait wirausaha, bagaimana cerita awal mula bapak memiliki minat terkait wirausaha?
Kasus kelangkaan pupuk petani, isu makanan kimia, hingga terbatasnya makanan sehat akibat pengolahannya, menimbulkan gap yang besar. Kasus-kasus tersebut memberi peluang usaha melalui penawaran solusi alternatif. Saya kemudian berkeinginan memberikan satu solusi yang sangat mungkin dikembangkan dalam skala besar atas dasar kebutuhan dari petani dan masyarakat yang luar biasa besarnya.
Langkah seperti apa yang bapak lakukan untuk mengembangkan minat usaha?
Saya terus berupaya agar bisa memberi manfaat untuk orang lain. Melakukan evaluasi kondisi masyarakat dan pasar, akan membantu kita menemukan potensi-potensi usaha yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan dan memiliki manfaat untuk masyarakat luas.
Adakah tips-tips dari bapak dalam memulai usaha?
Kita harus mampu melihat celah usaha yang tidak banyak dilihat orang lain. Celah yang memiliki potensi untuk dikembangkan dengan cara-cara yang bervariasi. Berikutnya membangun jaringan kemitraan untuk pemasaran, konsisten dalam meniti dan menjalankan usaha tersebut serta senantiasa melakukan evaluasi.
Tuliskan sedikit pesan untuk memotivasi sobat Enduro untuk berwirausaha?
Harus berani mencoba berwirausaha, makin awal memulai wirausaha maka makin awal membangun sukses hidup.
Nama: Mukholid Anshori
TTL: Ngawi, 11 November 1983
Alamat: Jl. Melati No 170 RT 003 Rw 012 Maoslor, Maos, Cilacap Jawa Tengah
Aktivitas: Guru Wirausaha SMK N 2 Cilacap, Entrepreneur
Email: mukholid83@gmail.com
(AN)