Tips Memilih BBM yang Tepat

Banyak sekali varian dan merk bahan bakar minyak (BBM), apakah Sobat Enduro bisa menyebutkannya? Ada Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Racing, Pertalite, dan Premium. Apa yang membedakannya?

BBM dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan nilai oktan yang dikandungnya. Nilai oktan merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diterima oleh sebuah bahan bakar sebelum terbakar dengan sendirinya. Tekanan ini ditimbulkan oleh kompresi yang terjadi dalam ruang mesin, dimana piston menekan udara dan bensin hingga terkompresi sebelum dibakar oleh busi. 

Jadi, semakin tinggi angka oktan suatu bahan bakar maka semakin tinggi kompresi yang dapat diterimanya. Oleh karena, itu bahan bakar ini cocok digunakan untuk mesin dengan tingkat kompresi yang tinggi.

Ketika bahan bakar dengan nilai oktan rendah digunakan pada mesin kompresi tinggi, bahan bakar tersebut akan terbakar sebelum terjadinya percikan api dari busi. Hal ini menyebabkan pembakaran yang tidak sesuai waktunya, umum dikenal dengan istilah ngelitik atau knocking. Ngelitik merupakan masalah yang sangat berbahaya jika dibiarkan terus menerus terjadi karena dapat mempercepat kerusakan internal mesin.

Cara Memilih BBM yang Tepat

Pemilihan jenis BBM yang tepat dapat dengan mudah dilakukan dengan mengecek buku manual yang disertakan dalam pembelian suatu kendaraan bermotor. Dalam buku tercantum angka rasio kompresi mesin dan angka oktan BBM yang disarankan untuk digunakan. Angka tersebut kita jadikan acuan dalam menentukan jenis BBM yang tepat untuk digunakan pada kendaraan kita.

Setelah mengetahui angka oktan yang tepat, kini tinggal memilih bahan bakar jenis apa yang akan digunakan. Pertamina memiliki varian BBM mulai dari Premium RON 88 hingga Pertamax Racing dengan RON 100 yang siap mengakomodasi berbagai kebutuhan dari berbagai tingkat kompresi mesin.

Pertamax sebagai varian yang laris dipasaran memiliki angka oktan 92. Pertamax sangat direkomendasikan untuk mesin dengan rasio kompresi 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan dengan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI).

Pertalite berada satu tingkat dibawah Pertamax. Dengan angka oktan 90, Pertalite dirancang untuk bekerja maksimal pada mesin dengan kompresi 9:1 hingga 10:1. Rentang kompresi ini merupakan rasio kompresi yang paling umum digunakan oleh pabrikan kendaraan yang beredar di Indonesia saat ini.

Berikut tabel daftar jenis bahan bakar, nilai oktan, dan rasio kompresi mesin peruntukannya: