Kawasan Industri Jl. Mt.Haryono Cilacap
Cs. 0857 7053 8636

Michael Purba Berbagi Motivasi Merintis Bisnis yang Berdampak

Kenaikan kedai kopi di Indonesia dilansir oleh finance.detik.com menunjukan angka mendekati tiga kali lipat dari 2016-2019. Ini dibuktikan dari hasil riset TOFFIN bersama Majalah MIX MarComm. Angka bisa jadi ini lebih dari itu, karena riset dilakukan hanya di sebagian kota besar di Indonesia. Michael D. Purba mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman salah satunya. Memulai bisnis Koffie Time Purwokerto dari 16 November 2019, Michael menjadi wirausahawan muda di dunia Kedai Kopi. Berikut cerita selengkapnya:

Membantu para petani kopi Indonesia

Pengalaman, dan mendapat profit dalam berwirausaha diakui Michael sebagai salah satu alasan ia memulai bisnisnya. Selain itu, Michael mengatakan bahwa membuka kedai kopi merupakan cara yang dapat membantu para petani kopi Indonesia untuk memperluas produknya. “Kopi yang selama ini hanya dijual ke pasar lokal saat ini bisa menjual ke perkotaan dan pasar internasional, karena kopi di Indonesia memiliki karakteristik rasa kopi yang nikmat dan unik,” ungkap Michael.

Minimal mengerti apa saja unsur-unsur dalam usaha

Menjadi pengusaha kedai kopi bukanlah hal mudah, Michael menjelaskan untuk menjadi pengusaha coffee shop minimal mengerti dahulu apa saja unsur-unsur dalam usaha kopi tersebut. lalu mampu memanajemen dengan baik dan marketing dengan baik sehingga usaha dapat berjalan dengan baik. “Hal yang membedakan Koffie Time Purwokerto dengan coffee shop yang lain adalah di varian menu dan rasa yang ada di setiap menu baik di minuman maupun makanan. Lalu hal lain yang membedakan adalah tempat dan sistem saja untuk mempertahankan pelanggan,” tambah Michael

Kehilangan banyak pelanggan dan serta harus rugi

Pandemi Covid-19 memang membuat Koffie Time mengalami kerugian. Hal ini diakui Michael disebabkan banyaknya orang yang pulang kampung dan tidak berkuliah sehingga Purwokerto sepi. Namun Michael menjelaskan bahwa Koffie Time selalu bangkit dan akan membuat suatu gebrakan yang lebih besar lagi dari yang sebelumnya. Michael menjelaskan dengan promo dan sistem kekeluargaan yang dimiliki Koffie Time, usahanya dapat terus bertahan. “Kami selalu memberikan sapaan bahkan selalu memberikan treat yang baik seperti teman ke pelanggan, sehingga pelanggan nyaman dan akan selalu kembali lagi,” ungkap Michael.

Tekun Membuat Strategi

Michael mengatakan tips untuk memulai menjadi pengusaha muda lain. “Kalian harus tekun dan kuat mental dalam menghadapi berbagai masalah yang menimpa usaha tersebut. Harus pintar dalam manajemen dan tidak boleh memiliki rasa ga enakan entah karyawan tersebut adalah teman ataupun keluarga. Saat ada kesalahan harus bersikap profesional dan berani bersikap dan bertindak. Pahami jenis dan karakteristik pembeli di tempat tersebut, pintar dalam mengatur strategi marketing dan tentunya harus memiliki kemauan untuk maju.”

Begitulah kisah Michael dengan usaha kedai kopi yang sedang digelutinya. Bagaimana dengan kisah Sobat Enduro?

Ig : @koffie.time & @koffietime_bks

Facebook: koffie time purwokerto

(PU)

Leave a Reply