Mengganti oli motor adalah salah satu perawatan wajib yang perlu diketahui oleh pemilik kendaraan roda dua satu ini. Namun adanya pandemi Covid-19 saat ini yang mengharuskan diadakannya PPKM Darurat atau Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat sampai akhir Juli membuat masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah saja. Lalu bagaimana caranya mengganti oli tanpa harus keluar rumah? Dilansir oleh Kumparan berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan. Yuk simak informasi yang satu ini Sobat Enduro:

  • Pertama siapkan peralatan. Peralatan yang diperlukan diantaranya: oli sesuai spesifikasi motor yang bisa di cek di sini, tang, wadah penampungan oli bekas, dan kunci nomor 12 atau 14 (disesuaikan) untuk membuka baut oli di bawah crankcase.
  • Letakan penampung dibawah tempat pembuangan oli.
  • Buka tutup pengisian oli (dipstick) menggunakan tang dan baut pembuangan oli di bawah crankcase dengan kunci 12 atau 14. Diamkan hingga oli bekas tak menetes lagi.
  • Lalu pastikan tak ada lagi oli yang menetes, tutup kembali lubang oli menggunakan baut dan pastikan posisinya tepat.

Adapun panduan mengganti Oli Motor menurut buku pedoman pemilik Honda BeAT PGM-FI, yang dikutip oleh Kompas ada 12 langkah dalam mengganti oli mesin. Yaitu:

  1. Jika mesin dingin, biarkanlah mesin berputar stasioner selama 3 menit sampai 5 menit.
  2. Putar kunci kontak ke posisi off dan tunggu selama 2 menit sampai 3 menit.
  3. Letakkan skuter Anda pada standar tengahnya di atas permukaan yang keras dan rata.
  4. Letakkan wadah pembuangan di bawah baut pembuangan oli dan tutup oli.
  5. Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur, baut pembuangan oli dan cincin perapat untuk membuang oli.
  6. Lepaskan tutup oli, O-ring, pegas dan saringan kasa oli, dan biarkan sisa oli terbuang keluar.
  7. Bersihkan saringan kasa oli.
  8. Periksa apakah saringan kasa oli mesin dan karet seal masih dalam kondisi yang baik.
  9. Ganti O-ring dan oleskan lapisan tipis oli mesin pada O-ring baru sebelum dipasang.
  10. Pasang kembali saringan kasa oli, pegas, dan tutup oli dan kencangkan.
  11. Pasang sebuah cincin perapat baru pada baut pembuangan oli. Kencangkan baut pembuangan oli.
  12. Isi bak mesin dengan oli yang dianjurkan dan pasang tutup pengisian oli/tangkai pengukur.

Adapun hal-hal yang perlu dihindari oleh Sobat Enduro catat saat ganti oli motor secara mandiri dikutip oleh Grodito diantaranya:

  1. Menyemprotkan angin kompresor

Siapa sangka ternyata kebiasaan menyemprotkan angin tidak disarankan. Hal ini disebabkan oleh angin kompresor yang ternyata mengandung uap air. Sehingga, saat angin disemprotkan ke dalam mesin maka akan berpotensi meninggalkan air di dalam mesin. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kinerja oli dalam melakukan pelumasan komponen yang ada di dalam mesin. Fatalnya, komponen pada mesin bisa cepat mengalami kerusakan.

2. Mengganti oli saat mesin panas atau terlalu dingin

Pada kondisi mesin panas biasanya akan terjadi pemuaian dalam komponen mesin seperti baut. Saat memuai, tingkat kekerasan material baut berkurang Membuka baut saat mesin dalam keadaan panas dapat menyebabkan drat baut menjadi rusak. Sementara itu, mengganti oli ketika mesin dingin juga tidak baik karena oli yang telah lama mengendap lambat laun akan mengental.

3. Mencampur oli

Sebaiknya tidak mencampur atau sering menggonta-ganti oli mesin. Sebab kandungan aditif setiap merek oli biasanya berbeda.

4. Tidak memerhatikan kecocokan oli

Nah yang terakhir jangan lupa cek kecocokan oli ya Sobat Enduro!

 

Untul Sobat Enduro yang berdomisili di Cilacap juga bisa loh menggunakan jasa Enduro Home Service untuk mengganti Oli di rumah saja. Yuk cek di EHS

(PU)