Gresik – RT 01 RW 01 Kelurahan Sukorame, yang saat ini dikenal sebagai sentra penghasil buah dan olahan markisa, telah menjadi “Kampung Markisa” yang sukses dalam menggerakkan perekonomian masyarakat lokal. Sobat Enduro pasti tahu betapa pentingnya pengembangan dan perawatan tanaman markisa yang baik untuk mencapai hasil buah yang segar dan berkualitas. Namun, dalam perjalanan pengembangannya, masyarakat Kampung Markisa sering menghadapi kendala dalam pertumbuhan tanaman markisa yang sudah berusia sekitar 5 tahun. Masalah seperti tanaman yang layu atau kekeringan menjadi tantangan yang perlu diatasi.
Tapi jangan khawatir, Dinas Pertanian Kabupaten Gresik turut hadir di Kampung Markisa dengan harapan memberikan solusi dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam peremajaan dan perawatan tanaman markisa secara efisien. Pada tanggal 27 Mei 2023 lalu, diadakan sesi sharing session yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kader lingkungan Kampung Markisa dalam mengembangkan tanaman markisa dengan lebih baik.
Pelatihan ini sangat penting, Sobat Enduro. Ada beberapa alasan mengapa pelatihan ini memiliki potensi besar dan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi Kampung Markisa di masa mendatang:
- Peningkatan Kapasitas Masyarakat: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengembangkan tanaman markisa secara efisien. Para kader lingkungan Kampung Markisa akan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam hal peremajaan dan perawatan tanaman. Dengan peningkatan kapasitas ini, mereka akan mampu mengatasi kendala-kendala yang sering dihadapi dalam pertumbuhan tanaman markisa.
- Regenerasi Tanaman yang Lebih Baik: Salah satu fokus utama pelatihan adalah pembibitan markisa baru. Melalui pendampingan langsung dari Dinas Pertanian dan Tim TJSL PTPL, diharapkan kader lingkungan dapat mempelajari cara praktis dalam melakukan pembibitan yang baik dan efektif. Dengan regenerasi tanaman yang lebih baik, di masa mendatang akan tercipta tanaman markisa yang lebih sehat dan produktif.
- Solusi untuk Tantangan yang Dihadapi: Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi kader lingkungan untuk menyampaikan keluhan dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola tanaman markisa. Dinas Pertanian dan Tim TJSL PTPL dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kondisi di Kampung Markisa, sehingga tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi dengan lebih baik di masa mendatang.
- Kelanjutan Pendampingan: Pelatihan ini merupakan awal dari pendampingan yang berkelanjutan. Para perwakilan dari Dinas Pertanian menekankan pentingnya pendampingan yang berkesinambungan dalam pengelolaan tanaman markisa di Kampung Markisa. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar satu kegiatan, tetapi juga merupakan awal dari komitmen untuk terus memberikan bimbingan dan dukungan kepada masyarakat dalam mengembangkan usaha budidaya markisa.
Dengan potensi besar yang dimiliki oleh pelatihan ini, diharapkan bahwa Kampung Markisa akan mendapatkan manfaat jangka panjang dalam pengembangan budidaya markisa. Masyarakat Kampung Markisa akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam peremajaan dan perawatan tanaman markisa, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam hal kualitas dan kuantitas buah markisa yang dihasilkan. Selain itu, kesuksesan pengembangan budidaya markisa di Kampung Markisa juga dapat memberikan contoh dan inspirasi bagi masyarakat lain dalam mengembangkan potensi pertanian di wilayah mereka.
Jadi, mari kita dukung upaya Kampung Markisa dalam meningkatkan kemampuan budidaya markisa melalui pelatihan ini. Semoga ke depannya, Kampung Markisa akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan masyarakat lokal.
Teruslah bersemangat, Sobat Enduro, dalam mengembangkan potensi dan pengetahuan di bidang pertanian!
 (PU)