Menjadi seorang mahasiswa semester enam dengan berbagai kegiatan yang padat mulai dari kuliah, organisasi, kepanitiaan, hingga menjadi relawan mengajar tidak menyurutkan keinginan Farah Choirunnisa menjadi seorang pebisnis andal. Farah Choirunnisa atau yang lebih sering dikenal dengan nama Farah merupakan mahasiswa asal Kesugihan, Cilacap yang kini sedang menekuni karirnya sebagai reseller produk kecantikan. Perempuan 21 tahun ini membagikan kisahnya kepada Sobat Enduro pada kesempatan kali ini, berikut kisah selengkapnya:
Diawali dengan kecocokan penggunaan produk
Farah mengakui awalnya ia merupakan konsumen dari produk kecantikan. Kemudian ia merasa cocok dan tidak ada masalah selama pemakaian produk tersebut. Ia membeli produk yang ia pakai di salah satu agen Cilacap yang sudah sukses. Farah melihat kesuksesan agen tersebut, meskipun baru 1 tahun namun nama tokonya sudah tersebar luas ke berbagai kota baik dalam maupun luar negeri yang membuatnya tertarik untuk mengikuti jejaknya. “Disamping itu, teman saya juga menjadi reseller yang sudah memiliki banyak customer di berbagai daerah. Jadi lah saya mulai berkecimpung di dunia bisnis ini. Metodenya pun sangat mudah dan teratur.” jelas Farah.
Tantangan saat melayani pelanggan
Menjadi seorang pebisnis tentu saja ada tantangan yang dihadapi, terlebih lagi dalam pelayanan terhadap konsumen. Farah mengakui sebagai reseller produk kecantikan ia terkadang kesulitan saat melayani konsumen mengenai konsultasi kulit yang butuh penanganan, karena pada dasarnya ia bukan seorang dermatologi. Namun hal ini tidak menyurutkan niatnya berbisnis. “Cara mengatasinya dengan banyak belajar untuk mengetahui masalah-masalah kulit wanita maupun pria, serta banyak belajar dari agen/reseller yang sudah lama.” terang Farah mengenai tantangan yang ia hadapi.
Mengikuti acara beauty influencer
Salah satu momen yang tidak dapat dilupakan oleh Farah adalah ketika ia mengikuti acara beauty influencer yang diadakan di salah satu agen Cilacap. Ia mengaku menjadi belajar banyak tentang dunia kecantikan dan caranya berbisnis. “Kembali lagi, saya perlu banyak belajar dengan agen/resellerdi Cilacap. Juga banyak belajar bagaimana caranya mendapatkan engagement yang banyak dan memasarkan produk secara luas di tengah-tengah persaingan reseller/agen lainnya.” imbuh Farah
Keinginan untuk menambah luas pasar
Dengan bisnis yang dijalaninya, Farah memiliki cita-cita dimasa depan untuk memperluas pasar yang dimilikinya. Ia berharap bisnisnya dapat bersaing dengan agen reseller lainnya secara sehat, berubah dari reseller menjadi agen yang besar,dan memasarkan produk Msecara tepat sesuai prosedur perusahaan. Farah menjelaskan kunci dari berbisnisnya adalah dengan ikhlas dan sabar. “Ibu saya pernah berkata, “jualan atau bisnis itu harus ikhlas dulu, soalnya rezeki udah ada yang ngatur. Pelan-pelan yang penting pasti” ” tambah Farah.
Demikian kisah Farah yang berbisnis meski tengah sibuk menempuh pendidikan. Kalau Sobat Enduro kira-kira sudah siap memulai bisnis?
