SMK Negeri Nusawungu menyelenggarakan Workshop Penguatan Kurikulum Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada 16-17 Desember 2020. Kegiatan ini merupakan kelanjutan program Sekolah Pencetak Wirausaha yang diikuti SMK Negeri Nusawungu.
SMK Negeri Nusawungu merupakan salah satu sekolah yang dipilih pemerintah sebagai percontohan untuk Pembelajaran Tatap Muka di kondisi pandemi. Tetap mematuhi protokol kesehatan, kegiatan workshop terlaksana selama dua hari untuk mencapai dua tujuan. Pertama, menyamakan persepsi guru-guru mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) terhadap lingkup materi pembelajaran. Kedua, mengembangkan motivasi berwirausaha pada siswa.
Puji Agus Wibowo, selaku Ketua Panitia menjelaskan, “Workshop ini memberikan ruang atau kesempatan kepada siswa yang memiliki motivasi berwirausaha untuk dapat mengembangkan kemampuan berwirausaha dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten melalui workshop.”
Hari pertama workshop membahas Penguatan Kurikulum PKK. Peserta yang hadir meliputi guru mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan, Ketua Program Studi Keahlian, serta Wakil Kepala Humas dan Koordinator penjaminan mutu SMK Negeri Nusawungu. Pembicara yang hadir adalah Asri Nur Aini dari Pertamina Lubricants, Sri Windiarti, S.Pd, M.Pd, Kepala SMK Negeri Nusawungu dan Nimas Kadarsih Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMK Negeri Nusawungu.
Sementara itu hari kedua workshop membahas Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Peserta workshop pada hari kedua adalah siswa peserta program SPW (Sekolah Pencetak Wirausaha) dan pameran produk serta seluruh ketua kelas X dan XI SMK Negeri Nusawungu. Para siswa berkesempatan memperoleh materi yang disampaikan oleh Drs. Tohar, M.Si, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah wilayah X Banyumas dan Cilacap. Pembicara berikutnya yaitu Mochamad Fadlan, Marketing Daihatsu Cilacap, dan pemateri terakhir Asri Nur Aini, Pertamina Lubricants Cilacap.
Asri Nur Aini, Community Development Pertamina Lubricants menyampaikan: “Selama dua hari saya melihat antusiasme para guru dan siswa mengikuti workshop ini. Dalam kesempatan ini kami pun menyosialisasikan program Enduro Home Service. Kami yakin SMK Negeri Nusawungu makin berprestasi khususnya dalam mencetak entrepreneur baru yang sukses.”
Workshop ini menjadi salah satu langkah SMK Negeri Nusawungu menjalankan program pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan mewujudkan lulusan SMK bisa berwirausaha.
(AN)