Kawasan Industri Jl. Mt.Haryono Cilacap
Cs. 0857 7053 8636

Cerita Menarik Para Siswi Memilih Jurusan Otomotif

Jurusan otomotif di kalangan pelajar SMK di Indonesia identik dengan laki-laki. Bersentuhan langsung dengan kendaraan, pelumas, dan mesin memberikan persepsi hanya siswa laki-laki saja yang tertarik dengan otomotif.

Realita di sekolah, perbedaan gender bukanlah batasan untuk belajar di jurusan otomotif. Yuk simak kisah Sobat Enduro dari berbagai SMK di Cilacap berikut ini:

Ingin mempunyai bengkel besar atau memiliki dealer motor

Adinda Kinanti, siswi SMK Tamtama 2 Sidareja mengaku memiliki impian yaitu mempunyai bengkel besar atau memiliki dealer motor. Ia memilih jurusan otomotif tanpa memikirkan mayoritas yang belajar mengenai otomotif adalah laki-laki. Menurut Adinda,  mengutak-atik motor itu menyenangkan, serta masuk jurusan otomotif adalah pilihannya sendiri. Adinda mengatakan, 

“Rasanya jadi anak teknik itu, berasa punya power aja karena ada label “Anak Teknik” dan secara nggak langsung ngaruh ke sehari-hari jadi mandiri dan tahan banting. Buat para cewek yang masih bingung untuk memilih jurusan teknik, pede aja! Cewek sama cowok punya andil yang sama kok disini. Jangan takut kalah, jangan merasa lebih lemah. Tunjukin girl power kalian.”

Kalian akan Terlihat Hebat Karena Seorang Perempuan

Mengutip perkataan Cika Febilia Eka Pranita siswi SMK YPE Cilacap “Untuk kalian para perempuan yang masih ragu dan bimbang tentang sekolah di jurusan otomotif, akan saya beritahu. Bahwa memilih jurusan ini sangat menyenangkan dan kalian akan terlihat hebat karena seorang perempuan bermain dengan sebuah mesin. Kalian juga akan mendapat tantangan baru yang dapat menguji mental dan pikiran kalian. Kalian juga bisa bermain sambil belajar. Sangat menyenangkan.” 

Cika mengaku menjadi siswi satu-satunya dikelas memang sangat sulit namun banyak pembelajaran yang dapat diambil dari teman-teman laki-laki di jurusannya, seperti solidaritas dari mereka tanpa memandang gender. Ia merasa hobi dan dukungan orangtua merupakan hal utama yang ia miliki.

Menjadi Tantangan Tersendiri

Nur Khayati siswi SMKN Nusawungu Cilacap menerangkan sebenarnya ia juga kurang mengerti mengenai dunia otomotif. Namun dengan ketidak tahuannya itulah yang membuat dirinya semakin tertantang. Ia menambahkan meski teman perempuan yang dimiliki sedikit, wawasan baru yang ia dapatkan sangat banyak. Nur menambahkan “Jangan ragu untuk memilih jurusan otomotif karena disini kita bisa dapat pengalaman yang sangat menarik dan tentunya menambah wawasan kita sebagai perempuan dan bisa dijadikan suatu kelebihan dari perempuan lain”

 

Berusaha Menjadi Yang Terbaik Versi Diri Kami Sendiri

Aprianti siswi SMKN 2 Cilacap memiliki kisah yang berbeda. Awalnya ia tidak direstui oleh orangtuanya untuk bersekolah di jurusan otomotif. Namun seiring berjalannya waktu akhirnya orang tuanya setuju. Aprianti mengaku hobi bermain dengan otomotif nya turun dari almarhum bapaknya. Aprianti menuturkan “Suka duka menjadi siswi jurusan otomotif itu ya terkadang kita merasa spesial karena kita ini minoritas di SMK yang mayoritasnya laki-laki, tapi ya itu ada dukanya juga yaitu saat praktik terkadang kita terlunta-lunta karena mereka laki-laki jadi ngapa-ngapain itu cepat kita perempuan ya bisa dimaklumi lah tidak bisa secepat laki-laki dalam melakukan pekerjaan seperti itu tapi kami tidak menyerah kami selalu berusaha menjadi yang terbaik versi diri kami sendiri dan jangan mau kalah dari laki-laki tunjukkan kalau kita bisa jadi teruslah semangat dan berusaha jangan lupa berdoa dulu sebelum melakukan sesuatu.”

Nah Sobat Enduro, itulah beberapa kisah dari sebagian siswi di jurusan otomotif. Perbedaan gender bukanlah batasan untuk belajar lebih baik. Adakah ingin berbagi kisah lainnya?

(PU)

Leave a Reply