Oli merupakan kebutuhan dasar bagi mesin kendaraan baik motor maupun mobil. Oli membantu mesin agar dapat berfungsi dengan baik dan nyaman digunakan. Selain diganti secara berkala, pemilihan oli yang tepat menjadi hal yang penting agar mesin tetap menunjukkan performa yang prima dan lebih awet. Berikut beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih oli.
- Karakter mesin
Sebelum memilih oli, kita perlu terlebih dahulu memahami karakteristik mesin kendaraan kita. Bacalah buku manual kendaraan untuk mengetahui spesifikasi mesin dan jenis oli yang sesuai.
- Tingkat Kekentalan Oli (SAE)
Saat membeli oli, kita perlu memperhatikan berapa SAE yang dimiliki. Apa itu SAE? SAE adalah singkatan dari Society of Automotive Engineering yang berfungsi untuk mengetahui tingkat kekentalan pada oli.
Kita dapat melihat kode SAE di kemasan produk oli. Kode SAE 15W-50 berarti memiliki tingkat kekentalan motor di angka 50 yang penggunaannya masih bisa sampai kondisi suhu minus 15 derajat celcius.
Meskipun disarankan untuk menggunakan oli sesuai dengan rekomendasi pabrik, kendaraan dengan usia melebihi lima tahun perlu menggunakan oli dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi.
- Kode API (Kode Mutu Oli)
API merupakan singkatan dari American Petroleum Institute yaitu lembaga penguji dan pemeriksa kualitas oli yang dipakai di negara-negara Eropa dan Amerika yang digunakan untuk mengukur kemampuan oli dalam menahan gesekan komponen mesin.
API Service biasanya menggunakan inisial S, sementara huruf yang mengikuti di belakangnya merupakan tingkatan (grade) dari oli tersebut. Semakin tinggi abjad yang mengikuti huruf S berarti kualitas oli semakin bagus dan telah memenuhi standar syarat oli sebelumnya. Misalnya seperti API Service SA, SB, SC, SD, SE, SF, SG, SH, SJ, dan SL, semakin jauh abjadnya berarti grade oli semakin bagus.
- Standar JASO Oli
JASO atau Japan Automobile Standards Organizations adalah pengujian oli yang digunakan untuk menunjukkan standar untuk kopling. Standar JASO ada 2 jenis yakni JASO MA dan JASO MB.
JASO MA digunakan untuk kendaraan yang memiliki kopling basah yang biasa digunakan pada motor sport. Sedangkan untuk JASO MB digunakan untuk kopling kering yang biasa digunakan kendaraan matic.
(AN)