Kawasan Industri Jl. Mt.Haryono Cilacap
Cs. 0857 7053 8636
Picture from: https://unsplash.com/photos/NCeaCLbzYlY

Cara Aman Membawa Anak Berkendara

Sobat Enduro pernah mengendarai motor membawa anak-anak? Perlu diakui bahwa membawa anak kecil saat berkendara sepeda motor tidaklah mudah. Selain karena usianya yang belum mengerti secara harfiah apa itu keselamatan berkendara, anak-anak juga seringkali tertidur dan mengantuk di motor. Sebagai orang dewasa yang lebih mengerti mengenai keselamatan berkendara Sobat Enduro perlu menyimak artikel ini hingga akhir.

Dikutip dari Kompas.com cara teraman dalam memastikan keselamatan anak-anak saat berkendara adalah memastikan pegangan harus kuat. Jika dirasa pegangan anak belum kuat, perlu ditambahkan pengikat tambahan agar tidak terjatuh.

Bahan pengikat dapat berupa kain sehingga nyaman digunakan. Sebaliknya anak-anak akan merasa tidak nyaman jika pengikat berbahan tali. Pengikat cocok digunakan untuk anak-anak yang sudah bisa berpegangan sehingga hanya membutuhkan tambahan pengaman.

Namun lain cerita dengan anak-anak yang belum bisa berpegangan seperti bayi diatas 10 bulan atau anak-anak dibawah lima tahun. Sebaiknya kain pengikat digunakan di depan sehingga posisi anak berpegangan dengan pengendara. Selain lebih aman, dengan menghadap ke pengendara anak-anak dapat terlindungi dari debu yang dapat memasuki mata.

Perlu diingat cara-cara tersebut cocok jika anak tidak terlalu kecil. Namun jika bayi dibawah 10 bulan misalnya, lebih baik menggunakan kendaraan umum ataupun berkendara sebaiknya tidak sendirian. Hal ini dikarenakan, balita belum bisa pakai helm. Balita juga harus menggunakan perlengkapan seperti jaket dan sepatu, apalagi perjalanannya jauh. Selain itu, belum ada juga helm untuk anak kecil yang sesuai standar keamanan dan keselamatan.

Sedangkan jogja.idntimes menambahkan poin lain yang juga perlu diperhatikan saat berkendara membawa anak. Saat berkendara dengan anak, kita perlu mengontrol kecepatan berkendara. Hal ini ditujukan untuk:

  1. Mencegah anak terpental atau terguncang saat kita membuka gas, karena pegangan anak yang belum kuat, atau anak tidak siap terhadap pergerakan yang tiba-tiba. 
  2. Mencegah anak terlempar saat menikung dengan kecepatan tinggi. Hal ini berpotensi mengakibatkan pergeseran kekuatan pegangan anak ke tubuh pengendara, karena tenaga yang dimiliki anak kecil tidak sekuat orang dewasa.
  3. Mencegah terjadinya pengereman yang kuat. Saat menggunakan kecepatan tinggi, kita berpotensi untuk melakukan pengereman kuat yang akhirnya akan memberikan rasa tidak nyaman kepada anak kita.

Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa anak memiliki ketahanan tertentu, sehingga mereka tidak bisa diperlakukan sama. Mengatur waktu keberangkatan lebih pagi bagus untuk menghindari terik matahari yang dapat mengurangi ketidaknyamanan saat berkendara.

Mengatur rute keberangkatan juga diperlukan sehingga bisa terhindar dari kemacetan dan dapat sampai lebih cepat ditempat tujuan. 

Setelah Sobat Enduro mengetahui fakta-fakta tersebut semoga Sobat Enduro lebih aman ya dalam mengendarai kendaraan bermotor bersama anak-anak.

(PU)

Leave a Reply