Apakah Sobat Enduro merasakan perubahan luar biasa mengenai pembelajaran saat pandemi? Betul, situasi yang tak terduga ini menyebabkan kegiatan belajar mengajar mengalami perubahan sistem penyelenggaraan, yang semula luring/offline menjadi daring/online. Seluruh jenjang pendidikan di Indonesia menerapkan pembelajaran daring ini.

Ternyata, perubahan ini memberi dampak, bahkan banyak manfaat yang kita bisa petik. Inilah empat manfaat dari pembelajaran daring.

  1. Menggantikan Pembelajaran Luring/Offline
    Pembelajaran daring/online memang tidak 100% sama dengan pembelajaran luring/offline. Namun pembelajaran daring/online membantu proses pembelajaran di situasi pandemi agar tetap berlangsung seperti seharusnya. Tatap muka antara siswa dan guru tetap dapat berlangsung, sehingga hak siswa memperoleh pengajaran bisa terpenuhi.
  2. Belajar Dengan Nyaman 
    Di masa pandemi, siswa belajar di rumah. Suasana dan tempat belajar dapat disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing siswa. Rasa nyaman akan meningkatkan semangat dan produktivitas siswa. Arifudin, siswa SMK Tamtama 2 Sidareja menyatakan, “Belajar bisa lebih santai dirumah dan lebih menghemat tenaga.”
  3. Belajar Disiplin
    “Pembelajaran daring mengajarkan saya untuk disiplin waktu dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru”, ungkap Doni Prasetyana, Siswa SMK Negeri 2 Cilacap.
    Kelas, kuis, tugas hingga ujian dalam pembelajaran daring dilakukan melalui aplikasi belajar. Siswa harus menyesuaikan waktu ujian dan mengerjakan tugas sesuai dengan tenggat yang tertera dalam aplikasi belajar agar dapat memperoleh nilai.
  4. Mengembangkan Kemandirian
    Selama di rumah, siswa tidak bisa bertemu dengan teman yang biasanya mengingatkan untuk mengerjakan tugas. Maka dari itu, setiap siswa harus memiliki kesadaran diri untuk mengingat tugas yang harus ia kerjakan. Kemandirian pada siswa SMK juga dilatih melalui tugas praktik mandiri.  

(AN)