Musim hujan akhir-akhir ini mengakibatkan banyak jalan memiliki genangan air hingga banjir. Tak jarang, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara sepeda motor. Salah satunya masuknya air ke knalpot.

Knalpot sebagai salah satu perangkat utama motor akan berbahaya jika kemasukan air. Hal yang bisa saja terjadi saat knalpot kemasukan air adalah macetnya sepeda motor, dan dalam jangka panjang mengakibatkan knalpot berkarat. Oleh karena itu knalpot perlu diamankan saat musim hujan. Berikut cara mengamankan knalpot yang kemasukan air di musim hujan dilansir dari liputan6.com :

Pastikan Sudah Tidak ada Air yang Tersisa di Knalpot 

Seluruh bagian knalpot harus tetap kering. Sehingga mengharuskan Sobat Enduro membersihkan knalpot yang terkena air dan mencegahnya masuk ke mesin. Hal ini dikarenakan air akan mempengaruhi pembakaran dan lama-kelamaan akan mengganggu performa kendaraan sekaligus mengatasi usia dari motor itu sendiri.

Kuras Oli Motor 

Menguras oli motor wajib Sobat Enduro lakukan untuk membuktikan bahwa air air tidak mengkontaminasi oli dan merusak piston. Ketika oli sudah terkuras, bersihkan tabung oli agar air tidak mengendap di dalam sela-sela tabung. Bisa dengan kompresor udara yang digunakan untuk mengisi tekanan ban, atau bisa juga menggunakan solar yang dimasukkan ke dalam tabung oli.

Pembersihan Karburator 

Karburator atau throttle body menjadi tempat strategis bersarangnya air. Hal ini dikarenakan terdapat bagian dari throttle body yang berbentuk seperti mangkuk. Setelah membersihkan air yang tertampung dalam mangkuk tersebut, langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah membuang sisa air.

Menggunakan kompresor udara bertekanan tinggi menjadi solusi termudah. Namun cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melepaskan karburator dari box filter, kemudian menyemprotkan cairan pembersih melalui lubang hisap.

Memeriksa Sistem Kelistrikan 

Untuk mencegah terjadinya korsleting, memeriksa semua kabel kelistrikan dan aki menjadi hal wajib. Walaupun pada dasarnya tiap pabrikan kendaraan bermotor membuat sistem kelistrikan yang kedap air, korsleting bisa saja terjadi jika sepeda motor telah cukup lama digunakan.

Pastikan Sudah Tidak ada Air yang Tersisa di Knalpot 

Menjaga bagian knalpot tetap kering setelah dibersihkan akan mencegah air merembes masuk ke dalam mesin. Hal ini dikarenakan air akan mempengaruhi pembakaran dan lama-kelamaan akan mengganggu performa kendaraan sekaligus mengatasi usia dari motor itu sendiri.

Kuras Oli Motor 

Ritual ini wajib dilakukan untuk memastikan bahwa air tidak mengkontaminasi oli dan merusak piston. Ketika oli sudah terkuras, bersihkan tabung oli agar air tidak mengendap di dalam sela-sela tabung. Bisa dengan kompresor udara yang digunakan untuk mengisi tekanan ban, atau bisa juga menggunakan solar yang dimasukkan ke dalam tabung oli.

Pembersihan Karburator 

Karburator atau throttle body menjadi tempat strategis bersarangnya air. Hal ini dikarenakan terdapat bagian dari throttle body yang berbentuk seperti mangkuk. Setelah membersihkan air yang tertampung dalam mangkuk tersebut, langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah membuang sisa air.

Menggunakan kompresor udara bertekanan tinggi menjadi solusi termudah. Namun cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melepaskan karburator dari box filter, kemudian menyemprotkan cairan pembersih melalui lubang hisap.

Memeriksa Sistem Kelistrikan 

Untuk mencegah terjadinya korsleting, memeriksa semua kabel kelistrikan dan aki menjadi hal wajib. Walaupun pada dasarnya tiap pabrikan kendaraan bermotor membuat sistem kelistrikan yang kedap air, korsleting bisa saja terjadi jika sepeda motor telah cukup lama digunakan.

Bawa ke Bengkel

Jika semua upaya mandiri yang dilakukan tidak membuahkan hasil optimal, maka membawa ke tempat yang lebih ahli akan membantu menyelesaikan masalah. Setidaknya, upaya swadaya yang dilakukan mampu menjadi pertolongan pertama dan menghindarkan sepeda motor terhindar dari masalah yang lebih parah.

Kalau Sobat Enduro punya tips lain untuk mengamankan knalpot di musim hujan ini? Yuk ceritakan di kolom komentar!

(PU)